CARAPANDANG -Â Badan cuaca Jepang pada Minggu (14/1) mengatakan bahwa pola tekanan musim dingin yang semakin kuat diprediksi akan membawa angin kencang dan salju lebat ke sejumlah daerah yang dilanda gempa bumi dahsyat di Jepang tengah.
Akibat sistem tekanan rendah dengan sebuah perenggan (front), angin yang sangat kencang dan laut yang ganas diperkirakan akan terlihat di bagian utara dan timur Jepang mulai Minggu malam waktu setempat dan berlanjut hingga Selasa (16/1), kata Badan Meteorologi Jepang (Japan Meteorological Agency/JMA).
Bagian utara dan timur Jepang, terutama di daerah-daerah yang menghadap Laut Jepang, diprediksi akan diguyur salju lebat, menurut JMA.
Para pejabat JMA memperingatkan bahwa bangunan-bangunan yang rusak akibat gempa dapat runtuh akibat beban salju yang menumpuk, dan meminta warga untuk mewaspadai segala bentuk ketidaknormalan struktur pada rumah mereka.
Hingga Minggu pukul 14.00 waktu setempat, jumlah korban tewas mencapai 221 orang di Prefektur Ishikawa, Jepang tengah, setelah serangkaian gempa bumi bermagnitudo hingga 7,6 mengguncang prefektur tersebut dan sekitarnya pada 1 Januari 2024, sementara jumlah orang yang masih belum ditemukan mencapai 24 orang, ungkap otoritas setempat.
sumber: Xinhua
Akibat sistem tekanan rendah dengan sebuah perenggan (front), angin yang sangat kencang dan laut yang ganas diperkirakan akan terlihat di bagian utara dan timur Jepang mulai Minggu malam waktu setempat dan berlanjut hingga Selasa (16/1), kata Badan Meteorologi Jepang (Japan Meteorological Agency/JMA).
Bagian utara dan timur Jepang, terutama di daerah-daerah yang menghadap Laut Jepang, diprediksi akan diguyur salju lebat, menurut JMA.
Para pejabat JMA memperingatkan bahwa bangunan-bangunan yang rusak akibat gempa dapat runtuh akibat beban salju yang menumpuk, dan meminta warga untuk mewaspadai segala bentuk ketidaknormalan struktur pada rumah mereka.
Hingga Minggu pukul 14.00 waktu setempat, jumlah korban tewas mencapai 221 orang di Prefektur Ishikawa, Jepang tengah, setelah serangkaian gempa bumi bermagnitudo hingga 7,6 mengguncang prefektur tersebut dan sekitarnya pada 1 Januari 2024, sementara jumlah orang yang masih belum ditemukan mencapai 24 orang, ungkap otoritas setempat.
sumber: Xinhua
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
