Beranda Internasional Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari

Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari

0
Keputusan ini diambil setelah Amerika Serikat mengumumkan pencabutan segera pembatasan bantuan militer dan berbagi intelijen, yang sebelumnya dihentikan.

CARAPANDANG - Ukraina menyatakan kesediaannya untuk menerima gencatan senjata 30 hari dalam perang melawan Rusia. Keputusan ini diambil setelah Amerika Serikat mengumumkan pencabutan segera pembatasan bantuan militer dan berbagi intelijen, yang sebelumnya dihentikan.

Presiden AS, Donald Trump berharap Presiden Rusia, Vladimir Putin, akan menyetujui kesepakatan ini. Jika gencatan senjata ini terjadi, maka akan menjadi gencatan senjata pertama sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 2022.

"Itu adalah gencatan senjata total," kata Trump kepada wartawan di luar Gedung Putih pada hari Selasa (11/3/2025). "Ukraina telah menyetujuinya. Dan semoga Rusia juga akan menyetujuinya," tambahnya, dikutip dari Guardian.

Kesepakatan ini diumumkan setelah pembicaraan tingkat tinggi antara pejabat AS dan Ukraina di Jeddah, Arab Saudi. Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, menegaskan bahwa keputusan kini ada di tangan Rusia.

Presiden Zelenskyy menegaskan, bahwa Ukraina siap menerima proposal ini dan meminta AS untuk meyakinkan Rusia agar turut menyetujuinya. Kini, Putin harus memutuskan apakah akan menerima gencatan senjata atau mempertaruhkan hubungannya dengan pemerintahan Trump yang baru.

AS menegaskan bahwa sikap Rusia akan menjadi kunci dalam upaya mencapai perdamaian. Pejabat AS menyebut Ukraina menunjukkan kesiapan untuk berbagi visi perdamaian Trump.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait