Beranda Umum Strategi Khusus Kemenkes Eliminasi Malaria di Papua

Strategi Khusus Kemenkes Eliminasi Malaria di Papua

keberhasilan di Papua akan menjadi penentu utama tercapainya target Indonesia bebas malaria pada 2030

0
Kemenkes

Langkah ketiga adalah inovasi melalui Mass Drug Administration (MDA) atau pemberian obat pencegahan malaria secara massal di suatu wilayah. Uji coba MDA yang telah dilakukan di dua kota menunjukkan penurunan insiden malaria hingga 50 persen.

Namun, pelaksanaan program ini membutuhkan biaya tinggi sehingga saat ini sedang dievaluasi dari segi efisiensi dan keberlanjutannya.

Dalam aspek kuratif, Menkes Budi memastikan bahwa pengobatan tersedia secara luas. Ia menegaskan pentingnya deteksi dini dan pengobatan cepat bagi siapa pun yang terinfeksi malaria.

Ia juga menyoroti pentingnya kerja sama lintas negara dalam upaya eliminasi, mengingat nyamuk pembawa malaria tidak mengenal batas wilayah administratif. Oleh karena itu, dua kesepakatan penting akan dicapai dalam forum ini.

Pertama, komitmen seluruh gubernur di Papua untuk mengejar target eliminasi malaria pada 2030. Kedua, Kemenkes juga menandatangani joint action plan dengan pemerintah Papua Nugini, karena berada di satu daratan.

"Ini dua hal yang kami harapkan bisa menjadi hasil konkret dari pertemuan ini,” tutur Menkes Budi.

Sebagai informasi, malaria merupakan salah satu dari empat penyakit menular utama yang ditularkan oleh nyamuk, selain demam berdarah, Japanese encephalitis, dan chikungunya.

Meski angka kematian akibat malaria di Indonesia berkisar sekitar 130 kasus per tahun, penyakit ini tetap menjadi penyebab kematian tertinggi dibandingkan tiga penyakit tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait