Ke depan, Pemerintah Kabupaten Solok juga merencanakan pendirian Sekolah Garuda untuk anak-anak yang memiliki kecakapan khusus. Selain itu, Bupati menyoroti berbagai program unggulan seperti Solok Bersih, yang melibatkan partisipasi pemerintah daerah hingga tingkat nagari, serta Solok Sawah Bapokok Murah yang mendukung ketahanan pangan dengan mengurangi penggunaan bahan kimia hingga 70 %.
Bupati Solok juga mengungkapkan perhatian serius terhadap Program Universal Health Coverage (UHC) serta BPJS Ketenagakerjaan, dengan penekanan pada upaya untuk memastikan semua masyarakat Kabupaten Solok tercover. Terkait hal ini, sudah dilakukan Kick-Off Meeting, meskipun masih ada enam nagari yang belum sepenuhnya terjangkau.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyinggung permasalahan narkoba yang perlu menjadi perhatian bersama. “Kami meminta kepada seluruh Kepala OPD, Camat, Wali Nagari, dan semua stakeholder terkait untuk terus berkolaborasi dalam menangani persoalan narkoba di Kabupaten Solok,” tegasnya.
Terakhir Bupati menyampaikan harapannya agar koperasi Merah Putih segera diluncurkan di Kabupaten Solok, menjadikannya sebagai yang pertama di daerah tersebut. “Kami berharap koperasi ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Kabupaten Solok,” tambahnya.
Rapat koordinasi ini menjadi langkah penting untuk memperkuat kolaborasi antar-instansi dan stakeholder dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Solok.