Beranda Politik Presiden PKS: Kekuasaan Bukan sebagai Alat Kesewenang-wenangan

Presiden PKS: Kekuasaan Bukan sebagai Alat Kesewenang-wenangan

Dalam pidatonya Presiden PKS Almuzzammil Yusuf  mengingatkan agar para pejabat publik memiliki kesadaran yang penuh tanggung jawab dalam mengemban amanah rakyat.

0
Ilustrasi/ Istimewa

CARAPANDANG – DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Lapangan Parkir Timur Kantor DPTP PKS, Minggu, 17 Agustus 2025.

Dalam pidatonya Presiden PKS Almuzzammil Yusuf  mengingatkan agar para pejabat publik memiliki kesadaran yang penuh tanggung jawab dalam mengemban amanah rakyat.

Dia pun menyoroti dinamika sosial menjelang HUT RI ke-80, di mana perhatian publik banyak tertuju pada kasus kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Pati hingga 250 persen. 

Menurutnya, kasus tersebut memberikan pelajaran penting bagi seluruh pejabat publik, termasuk yang berasal dari PKS. “Jabatan publik adalah mandat dari rakyat. Menjadi seorang pejabat publik tidak serta merta dapat bersikap sewenang-wenang, apalagi sampai menunjukkan arogansi pada warganya,” tegasnya.

Menurutnya seharusnya kebijakan yang dibuat oleh pemerintah lahir dari kepekaan dan empati terhadap kondisi masyarakat, terutama di tengah situasi ekonomi yang masih sulit.

Jika ini dijalankan maka para pejabat akan sangat berhati-hati dalam membuat kebijakan.

“Berhati-hatilah dalam membuat kebijakan. Peka dan empatilah pada kondisi masyarakat yang masih banyak mengalami kesusahan. Jangan pernah bermain api dengan rakyat jika kita tidak ingin merasakan dampaknya,” tegasnya.

Pada kesempatan ini dia pun menyerukan agar seluruh kader PKS yang sedang mengemban jabatan publik meneladani semangat para pendiri bangsa.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait