Pada hari kedua, dialog interaktif dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Elzadaswarman. Ia menegaskan pentingnya komitmen bersama dalam membangun kolaborasi yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
"Pertemuan ini menjadi momentum untuk memperdalam kesepahaman dan menuangkannya dalam aksi nyata," tegasnya.
Dalam pemaparannya, Elzadaswarman menguraikan potensi Kota Payakumbuh, mulai dari posisi geografis strategis, kepadatan penduduk, hingga tren demografi ke depan. Ia juga membeberkan capaian pembangunan ekonomi daerah, seperti penurunan angka pengangguran pasca pandemi serta peningkatan ekspor, sembari mencatat tantangan di sektor pertanian dan ketenagakerjaan perempuan.
Ia menekankan pentingnya infrastruktur sebagai pendorong utama investasi.
"Kota Payakumbuh siap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan Luak Limopuluah melalui penguatan sektor UMKM, industri, dan perdagangan," ujar Elzadaswarman.
Lebih lanjut, ia mendorong pembentukan ekosistem ekonomi yang inklusif dan kompetitif, dengan menghadirkan pasar representatif, kemudahan produksi, serta akses pemasaran yang luas.
Menutup rangkaian pertemuan, Elzadaswarman mengajak seluruh pihak menjaga komunikasi aktif dan membangun kepercayaan sebagai fondasi kerja sama berkelanjutan.
"Kerja sama akan berjalan baik jika dilandasi komunikasi yang terbuka dan saling percaya. Mari kita wujudkan kolaborasi berkelanjutan yang memberi manfaat bagi semua pihak," pungkasnya.