Dalam kesempatan itu, Zulmaeta juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, khususnya yang disebabkan oleh kelalaian instalasi listrik.
“Korsleting listrik sering menjadi penyebab utama kebakaran. Saya mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksa instalasi listrik di rumah masing-masing. Jangan menumpuk colokan, apalagi dibiarkan menyala tanpa pengawasan,” pesannya.
Sebagai langkah lanjutan, Pemko akan menggelar kegiatan gotong royong bersama warga, OPD, kecamatan, kelurahan, serta unsur TNI dan Polri pada Rabu pagi (11/06) untuk membersihkan puing-puing sisa kebakaran.
“Kita ingin memastikan lingkungan kembali bersih dan aman. Gotong royong ini juga bentuk solidaritas sosial kita terhadap warga yang sedang berduka,” tutup Wali Kota.
Diketahui, kebakaran terjadi pada Senin malam (09/06/2025) sekitar pukul 22.30 WIB dan menghanguskan tiga unit rumah permanen dan semi permanen di RT 001/RW 004, Kelurahan Tigo Koto Dibaruah. Diduga, api berasal dari korsleting listrik.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.41 WIB berkat kerja sama masyarakat, tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Payakumbuh, serta satu unit bantuan dari Kabupaten Lima Puluh Kota.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp600 juta. (MC)