Beranda Kesehatan Menyikat Gigi Sesaat Setelah Makan Bisa Sebabkan Kerusakan Gigi

Menyikat Gigi Sesaat Setelah Makan Bisa Sebabkan Kerusakan Gigi

Kebiasaan menggosok gigi yang terlalu sering terutama setelah makan dapat menyebabkan kerusakan gigi alih-alih menjadikannya gigi lebih bersih dan sehat.

0
Istimewa

“Kerusakan ini terjadi selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, dengan tanda-tanda kecil yang mudah terlewatkan, seperti sensitivitas yang berlebihan, perubahan kecil pada gusi, atau sikat gigi yang terlalu cepat aus. Yang sering kali terlewatkan bukanlah usaha, tetapi pengendalian diri,” kata Shankar.

Sementara itu, Shankar mengatakan kebiasaan menyikat gigi yang kurang baik bisa menyebabkan lapisan luar gigi menipis atau aus, dentin yang lebih berpori menjadikannya lebih sensitif, dan kurang tahan terhadap pembusukan.

Beberapa kebiasaan tersebut di antaranya menggosok gigi dengan tekanan, terutama dengan bulu sikat yang keras atau pasta gigi pemutih secara bertahap akan mengikis email gigi. Orang yang tidak kidal sering menyikat sisi kiri mulut dengan lebih kuat. Gigi taring, yang cenderung sedikit menonjol, disikat lebih agresif dan mulai menunjukkan tanda-tanda awal keausan.

Begitu gusi menyusut, akar gigi tersebut lebih sulit dilindungi dan lebih mudah dijangkau bakteri. Seiring waktu, hal ini menciptakan segitiga hitam, celah kecil yang terbentuk saat jaringan gusi menyusut dari antara gigi.

“Ini bukan sekadar masalah kosmetik. Hal ini membuat pembersihan menjadi lebih sulit dan makanan lebih sering tersangkut,” katanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait