Beranda Sejarah Menengok Kembali Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Menengok Kembali Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende

Bung Karno menjalani keseharian hidupnya bersama keluarga ketika diasingkan oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda selama 4 tahun lamanya

0
Ende

CARAPANDANG - Ende, yang berada di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tak hanya terkenal akan keindahan Danau Tiga Warna (Danau Kelimutu). Ternyata, kota ini juga menyimpan catatan sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia. Selain wisata alamnya, para pengunjung juga dapat berwisata sejarah untuk mengenang jejak Bung Karno saat diasingkan Belanda di kota seribu nyiur melambai ini. Untuk menuju Ende, tersedia transportasi umum via darat dari Labuan Bajo, penyebrangan laut dari pelabuhan-pelabuhan lain yang menghubungkannya dengan Ende, atau via udara dengan penerbangan langsung menuju Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman, Ende.

Terletak di Jalan Perwira, Kelurahan Kotaraja, Kecamatan Ende Utara, bangunan sederhana ini merupakan bekas rumah peninggalan Bung Karno dan keluarga semasa diasingkan di Ende pada 1934-1938. Letaknya tak jauh dari Lapangan Pancasila dan Taman Renungan Bung Karno. Di sinilah pengunjung dapat meresapi bagaimana Bung Karno menjalani keseharian hidupnya bersama keluarga ketika diasingkan oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda selama 4 tahun lamanya. Bangunan sederhana yang berukuran tidak terlalu besar ini, yaitu 9×18 m2, terdiri dari dua buah kamar tidur, kamar tamu, dan sebuah ruangan untuk tempat bersemedi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait