CARAPANDANG - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, mendorong desa-desa mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menyebut, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memerlukan banyak bahan baku yang dapat dipasok dari desa-desa.
Hal ini diungkapkan Yandri dalam kegiatan sharing knowledge yang mengangkat isu "Desa Berketahanan Pangan dan Iklim". Ia menilai desa-desa memiliki potensi ketahanan pangannya masing-masing, sehingga diharapkan dapat berkontribusi menyukseskan program MBG.
"Saya berharap melalui gerakan menanam kita menyambut progam Bapak Presiden Prabowo, yaitu Makan Bergizi Gratis. Butuh banyak bahan baku setiap hari, kemarin ke Jogja meresmikan 15 SPPG dapur makan bergizi gratis punya BUMDes," kata Yandri, di Jakarta, Selasa (10/6/2025).
Ia menjelaskan, sebanyak 190 SPPG tersebar di 26 provinsi akan terus bertambah seiring perluasan program MBG. Yandri berharap desa-desa telah mulai memiliki program ketahanan pangan, untuk dapat memasok bahan baku program MBG ke depannya
"Ke Unesa punya empat dapur sudah beroperasi, sudah mulai mengeluh bahan baku sudah mulai sulit. Kenapa? karena kita belum menanam, di desa-desa belum ada gerakan menanam," ucapnya.
Yandri menambahkan, sejumlah desa di berbagai daerah juga telah menunjukkan prestasinya dalam pengembangan ketahanan pangan. Menurutnya, desa-desa yang belum berkembang dapat mencontoh dari desa inspiratif, agar dapat berkontribusi meningkatkan ekonomi.