Beranda Berita Menaker: Kualitas Tanaga Kerja Indonesia Masih Tertinggal Dibanding Negara-negara Lain

Menaker: Kualitas Tanaga Kerja Indonesia Masih Tertinggal Dibanding Negara-negara Lain

Dia menjelaskan bahwa tenaga kerja di Indonesia mayoritas tidak lulusan dari perguruan tinggi. Sehingga ini berdampak pada rendahnya produktivitas nasional.

0
Ilustrasi/ Istimewa

Human capital index kita juga kemudian kita rendah. Di bawah rata-rata ASEAN. Produktivitas kita juga 10 persen di bawah rata-rata ASEAN,” ucapnya.

Berdasar dengan kondisi tersebut maka akan menjadi tantangan jangka panjang, karena upaya meningkatkan produktivitas nasional tidak bisa dilakukan secara instan.

“Kalau produktivitas kita bicara long term. Nggak bisa kita ingin meningkatkan produktivitas 10 persen langsung kemudian dalam dua tahun, tiga tahun. Itu panjang,” tegasnya.

Padahal, produktivitas memiliki kaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Dia pun menyebut bahwa selama beberapa dekade terakhir, isu produktivitas nyaris luput dari perencanaan kebijakan pemerintah.

“Dan ini kita sadari bahwa memang kita sudah lama tidak berbicara tentang produktivitas. Padahal beberapa research mengatakan bahwa produktivitas itu kemudian berbanding lurus dengan GDP,”ungkapnya.

Maka, Menaker pun berkomitmen akan kembali menghidupkan agenda peningkatan produktivitas tenaga kerja, termasuk melalui penguatan keterampilan digital.

“Di tahun 2000-an ke sini, kata-kata produktivitas itu sepertinya hilang. Saya juga nggak tahu kenapa. Dan ini akan kita hidupkan kembali, skill digital kita,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait