Beranda Politik Mahfud MD: Sejarah Harus Ditulis Para Ilmuan Bukan Pemerintah

Mahfud MD: Sejarah Harus Ditulis Para Ilmuan Bukan Pemerintah

Menurut Mahfud jika sejarah ditulis oleh pemerintah ini rawan dimanipulasi sesuai dengan kepentingan kekuasaan.

0
Ilustrasi/ Istimewa

Dia pun menyinggung pernyataan kontroversial Menteri Kebudayaan Fadli Zon bahwa tidak ada bukti terkait peristiwa pemerkosaan massal dalam kerusuhan Mei 1998. Menurutnya klaim tersebut bertentangan dengan kesaksian korban dan hasil investigasi resmi.

"Tahun 1998 saya sudah jadi dosen. Jadi, logika saya mengatakan memang terjadi peristiwa pelanggaran HAM di tahun 1998. Sebelum Komnas HAM menentukan, itu kan ada TGPF yang ada Hermawan Sulistyo atau Kiki. Itu dia bicara ada pelanggaran," jelas Mahfud.

Kemudian ada kesaksian langsung dari korban kekerasan seksual yang menurutnya tidak bisa diabaikan begitu saja.

"Ada seorang tokoh terkenal sekali, dia trauma karena istri dan anaknya diperkosa di depan dia. Dia pergi ke Amerika Serikat, sudah pulang ke Indonesia, dia cerita. Kalau saya lihat dengan mata karena anak dia dan istri dia (menjadi korban)," katanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait