Direktur Produksi Lion Air, Rachmat Diansyah Putra, dalam rapat bersama Komisi VIII DPR RI menyampaikan bahwa Lion Air telah menyiapkan dua unit pesawat jenis Airbus A330 untuk penerbangan haji dari BIM.
"Kami menyiapkan dua pesawat untuk membawa jemaah haji embarkasi Padang," ungkap Rachmat, Kamis (17/4).
Pesawat Airbus A330, baik seri CEO maupun NEO, akan digunakan untuk membawa 15 kelompok terbang (kloter) yang tergabung dalam Embarkasi Padang. Masing-masing pesawat mampu mengangkut 436 jemaah dalam kelas ekonomi, dengan konfigurasi kabin lebih lapang karena sebelumnya digunakan untuk penerbangan ke kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Asia Barat.
"Kabinnya lebih lapang dan nyaman untuk digunakan jemaah Indonesia, sebab ini sebelumnya digunakan untuk penerbangan haji di wilayah Timur Tengah, Afrika, dan Asia Barat yang secara postur badan lebih tinggi dibandingkan rata-rata orang Indonesia," jelasnya.
Berdasarkan data Kementerian Agama, jumlah jemaah haji Embarkasi Padang tahun ini mencapai 6.294 orang. Rinciannya, 4.613 berasal dari Sumatera Barat, 1.636 dari Bengkulu, dan 45 orang petugas. Seluruh jemaah akan diberangkatkan dalam 15 kloter, dimulai pada 3 Mei 2025.
Secara nasional, Indonesia akan memberangkatkan 221.000 jemaah, terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.