Program Sekolah Rakyat akan dimulai dengan masa matrikulasi pada 14 Juli 2025. Gus Ipul berharap Presiden Prabowo bisa hadir langsung untuk meresmikan peluncuran program ini.
Sekolah Rakyat di Sentra Handayani disiapkan untuk jenjang SMP, dengan tiga rombongan belajar berisi total 75 siswa (35 laki-laki dan 40 perempuan) yang berasal dari keluarga desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Berdiri di atas lahan seluas 1,2 hektare, Sentra Handayani telah dilengkapi fasilitas seperti asrama putra-putri, gedung sekolah, kantor guru, rumah guru, ruang makan, toilet ramah disabilitas, hingga lapangan basket.
Progres pembangunan fisik saat ini telah mencapai 88,8 persen, dengan realisasi pekerjaan mencapai 92,6 persen. Pekerjaan ditargetkan tuntas dalam sembilan hari ke depan. Sementara itu, Menteri PU Dody Hanggodo menyebut pembangunan 100 sekolah tahap awal menelan anggaran sekitar Rp1 triliun lebih.
“Total mungkin sekitar Rp1 triliunan, yang 100 sekolah tahap awal ya. 100 tahap awal itu, sekitar Rp1,1 triliun,” jelasnya. Ia menambahkan, pembangunan seluruh Sekolah Rakyat tahap awal dan lanjutan melibatkan lebih dari 2.000 pekerja dari berbagai daerah.
“Total untuk 200 sekolah itu kita butuh sekitar Rp2 triliun dan melibatkan mungkin lebih dari 2.000 pekerja seluruh Indonesia,” kata Dody.