Beranda Politik Jokowi Masih Digdaya dan Pegang Kendali di Kepolisian

Jokowi Masih Digdaya dan Pegang Kendali di Kepolisian

Kasus dugaan ijazah palsu ini menjadi show of force, Jokowi masih digdaya dan masih memegang kendali atas Kepolisian.

0
Ilustrasi/ Istimewa

Selanjutnya, menurutnya loyalitas Listyo Sigit Prabowo itu sangat kuat sebab, dia tidak mungkin melupakan jasa Jokowi yang telah menjadikannya sebagai Kapolri dengan melompati lima angkatan.

"Jokowi melakukan ini semua karena Wapres Gibran sedang berada di ujung tanduk pemakzulan," kata Buni Yani. 

Publik menekan Presiden Prabowo Subianto agar segera mengganti Gibran dengan Wapres yang lebih cakap dan punya kapabilitas.  Di bawah inisiasi purnawirawan TNI, publik ikut mendesak agar Gibran diganti karena telah melakukan perbuatan tercela lewat postingan akun Fufufafa di platform Kaskus. 

"Akun Fufufafa diduga kuat milik Gibran," kata Buni Yani.

Buni Yani berpendapat, Jokowi tidak bisa membiarkan ini berlarut-larut yang membahayakan posisi Gibran, lalu menjadikan dirinya menjadi sasaran tembak melalui kasus ijazah palsu. 

Dalam hal ini, strategi Jokowi menggunakan kasus ijazah palsu sebagai senjata membalikkan keadaan mempunyai dua keuntungan yakni pertama, kasus ini akan mengalihkan perhatian publik dari serangan ke Gibran menjadi serangan ke dirinya. Dan keuntungan kedua kasus ijazah palsu ini sebagai tes loyalitas kepolisian di bawah Listyo Sigit yang selama ini menjadi sekutu utamanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait