Letusan ini sempat ditandai dengan semburan asap tebal, aliran lava yang mengalir ke lereng, dan awan panas yang meluncur ke bawah. Gunung api Fuego memang dikenal sebagai salah satu gunung paling aktif di kawasan tersebut.
Letusan kali ini dinilai lebih terkendali berkat evakuasi dini dan koordinasi cepat dari otoritas. Negara Guatemala sendiri memiliki sekitar 37 gunung api, meski sebagian besar dianggap tidak aktif atau telah punah.
Letaknya di wilayah Cincin Api Pasifik membuat Guatemala rawan terhadap aktivitas seismik dan vulkanik. Ukurannya setara dengan negara bagian Tennessee di Amerika Serikat.
Badan penanggulangan bencana CONRED mengoordinasikan upaya tanggap darurat secara cepat, yang berhasil mencegah korban jiwa dalam insiden kali ini. Koordinasi antarlembaga dan kesigapan warga dalam mengikuti instruksi evakuasi turut membantu menekan dampak bencana.