Beranda Internasional Dunia Bergejolak Panas, AS Tantang Kekuatan Nuklir Timur Tengah

Dunia Bergejolak Panas, AS Tantang Kekuatan Nuklir Timur Tengah

Ketegangan di Timur Tengah makin memuncak setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan peringatan keras terhadap Iran. Trump menegaskan bahwa setiap serangan yang dilakukan oleh kelompok Houthi di Yaman akan dianggap sebagai tindakan yang dilakukan oleh Iran sendiri, dan akan ada konsekuensi berat bagi Teheran.

0
Ilustrasi | Istimewa

Pekan lalu, seorang pejabat Uni Emirat Arab menyampaikan surat dari Trump kepada Iran yang berisi usulan pembicaraan nuklir. Namun, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menolak proposal tersebut, menyebutnya sebagai "tipu daya" dari Washington.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baghaei, mengatakan pada Senin bahwa Teheran akan merespons surat tersebut setelah melakukan "pengkajian penuh".

Adapun kelompok Houthi mengeklaim bahwa serangan mereka terhadap kapal-kapal di Laut Merah merupakan bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina di Gaza, yang saat ini menjadi sasaran serangan Israel. Namun, Amerika Serikat dan sekutunya mengecam tindakan Houthi sebagai ancaman besar terhadap perdagangan global.

Pemimpin Houthi, Abdul Malik al-Houthi, pada Minggu menegaskan bahwa kelompoknya akan terus menargetkan kapal-kapal AS di Laut Merah selama serangan AS terhadap Yaman berlanjut.

"Kami tidak akan berhenti membalas agresi AS. Setiap serangan yang mereka lakukan akan mendapatkan tanggapan dari kami," ujar Abdul Malik al-Houthi dalam pernyataan yang disiarkan televisi.

Di bawah kepemimpinan Abdul Malik al-Houthi, kelompok yang awalnya merupakan gerakan pemberontakan kecil ini telah berkembang menjadi kekuatan militer dengan puluhan ribu pejuang dan persenjataan canggih, termasuk drone bersenjata dan rudal balistik.

Arab Saudi dan negara-negara Barat menuduh Iran memasok senjata kepada Houthi, meskipun Teheran membantah tuduhan tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait