CARAPANDANG – Wakil Ketua Komisi VII DPR, Chusnunia Chalim mengatakan bahwa gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sektor indutri padat karya tidak hanya berdampak pada para pekerja, tetapi juga mengancam target pertumbuhan ekonomi nasional.
Maka itu pihaknya mendesak agar pemerintah segera melakukan langkah kongrit dalam rangka untuk menyelamatkan industri padat karya yang saat ini sedang mengalami tekanan yang berat.
“Sejak kasus Sritex, berkali-kali kami sudah meminta agar industri padat karya mendapat perhatian serius. PHK massal ini dapat mengancam pertumbuhan ekonomi kita juga,” tegasnya dalam keterangan resminya, Senin, 3 Maret 2025.
Pemutusan hubungan kerja di sejumlah industri dalam negeri baik di sektor tekstil dan manufaktur menimbulkan kekhawatiran. Dan ini juga berdampak sangat serius bagi perekonomian nasional.