CARAPANDANG - BRICS berencana meluncurkan sebuah dana penjaminan baru yang didukung oleh New Development Bank (NDB). Melansir Reuters, Jumat (4/7/2025), inisiatif ini bertujuan menurunkan biaya pembiayaan dan mendorong investasi swasta ke proyek-proyek pembangunan di negara-negara anggotanya.
Dana ini dirancang menyerupai Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA) milik Bank Dunia. Dana tersebut dirancang sebagai respons BRICS terhadap ketidakpastian arah kebijakan ekonomi Amerika Serikat.
Inisiatif ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat sistem keuangan alternatif global. Brasil, yang saat ini memegang presidensi bergilir BRICS, menjadikan peluncuran dana penjaminan ini sebagai pusat dari agenda keuangan blok tersebut.
Peluncuran resmi dana ini akan diumumkan dalam pernyataan bersama pada KTT BRICS di Rio de Janeiro pekan depan. Mekanisme baru yang disebut BRICS Multilateral Guarantee (BMG) telah mendapatkan persetujuan teknis dari negara-negara anggota.
Mekanisme tersebut hanya menunggu pengesahan formal oleh para menteri keuangan. Berbeda dengan pendanaan proyek konvensional, inisiatif ini tidak akan memerlukan tambahan modal dari negara anggota pada tahap awal.
Sebaliknya, dana akan menggunakan sumber daya internal yang dimiliki oleh NDB. Meski nilai dana awal yang disiapkan belum diungkap, pejabat yang terlibat memberikan perkiraan potensial dampaknya.