SHARE

istimewa

CARAPANDANG - “Makan gratis” menjadi kata yang paling sering disebut oleh calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto dalam debat Pilpres 2024 yang kelima di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (4/2).

Makan gratis dan internet gratis paling sering disebut Prabowo saat menanggapi calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo yang menyinggung ucapan Prabowo di Pontianak pada 20 Januari 2024.

Dalam kesempatan tersebut, ujar Ganjar melanjutkan, Prabowo mengatakan bahwa orang yang menginginkan internet gratis biasanya tidak memiliki kecakapan berpikir.

Prabowo lantas meluruskan bahwa ia tidak bermaksud menyebut internet gratis tidak bernilai penting. Prabowo menduga Ganjar tidak mendapatkan informasi yang lengkap terkait dengan ucapannya di Pontianak itu.

Prabowo menjelaskan pada saat itu ia sedang menekankan bahwa makan gratis lebih bernilai penting daripada internet gratis.

“Jangan internet gratis lebih dipentingkan dari makan gratis. Makan ini mutlak untuk rakyat kita,” kata dia.

Di dalam debat Pilpres kelima itu, Prabowo juga menyampaikan bahwa pemberian makan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan bernilai strategis dalam mengatasi beragam masalah, seperti kesehatan.

Ia mengatakan pemberian makan gratis yang bergizi dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga masyarakat akan terhindar dari berbagai jenis penyakit.

Makan gratis menjadi salah satu program milik pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam rangka memastikan tercapainya kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kualitas hidup masyarakat Indonesia yang baik.

Apabila memenangi Pilpres 2024, Prabowo dan Gibran akan memberikan makan gratis yang berupa makan siang bagi anak sekolah dan pesantren.

Mereka juga akan memberikan susu gratis, bahkan ada pula bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil. Prabowo-Gibran lalu menargetkan program itu mampu menyasar lebih dari 80 juta penerima manfaat dengan cakupan pencapaian target penerima sebesar 100 persen pada tahun 2029.

Adapun anggaran yang diperlukan untuk merealisasikan program tersebut mencapai Rp450 triliun, seperti yang disampaikan oleh anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Hashim Djojohadikusumo dalam acara Konsolidasi Nasional Relawan Prabowo-Gibran Digital Team di Jakarta pada 20 Desember 2023.

Kata perempuan paling sering disebut oleh Prabowo saat menanggapi pertanyaan Anies Baswedan mengenai cara yang akan ditempuh oleh capres nomor urut dua itu dalam meningkatkan pemberdayaan dan perlindungan perempuan di Tanah Air.

Pada kesempatan tersebut, Prabowo menekankan komitmennya dalam melindungi perempuan dan memastikan terwujudnya kesetaraan gender di Tanah Air, terutama terkait dengan kesempatan mengenyam pendidikan dan pelayanan kesehatan.

Prabowo juga berjanji akan meningkatkan keterwakilan perempuan di bidang politik apabila ia memenangi Pilpres 2024.

Selain makan dan internet gratis serta perempuan, kata yang juga sering disebut oleh Prabowo adalah pendekatan pembelajaran sains, technology, engineering, and mathematics (STEM).

Prabowo mengucapkan kata itu sebanyak enam kali. Sebagaimana kepanjangannya, STEM merupakan pendekatan pembelajaran yang mengaplikasikan empat subjek pelajaran, yakni sains, teknologi, teknik, dan matematika sehingga pengetahuan yang diperoleh oleh siswa semakin luas.

Menurut Prabowo, pengaplikasian pendekatan pembelajaran STEM dalam sistem pendidikan di Tanah Air itu akan membawa generasi bangsa ini menguasai bidang sains dan teknologi sehingga visi Indonesia Emas 2045 pun akan terwujud.

Sebelumnya, kata STEM telah sempat disebutkan oleh Prabowo dalam debat ketiga Pilpres 2024 pada 7 Januari lalu.

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa sebagai Menteri Pertahanan, dia telah membentuk empat fakultas terkait dengan STEM di Universitas Pertahanan.

Empat fakultas itu adalah Fakultas Kedokteran Militer, Fakultas Farmasi Militer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Militer, serta Fakultas Teknik Militer. dilansir antaranews.com

Tags
SHARE