SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Ketua Milenial Muslim Bersatu Khairul Anam, merespon positif kegiatan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang memberi pembekalan kepada para santri untuk meningkatkan literasi digital guna melawan radikalisme di dunia maya.

"Peran para santri ini sangat penting untuk menekan dan meminimalisasi paham-paham yang radikal yang menjurus pada aksi-aksi teror serta menyebarkan konten konten keagamaan yang kreatif di dunia maya," kata Anam yang merupakan mahasiswa Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah dalam keterangannya, Senin (20/6).

Apalagi pelatihannya, kata Anam menghadirkan para trainer yang mumpuni di bidangnya, "Saya nilai ini tepat sasaran karena diikuti oleh para santri dari sepuluh pondok pesantren terbesar dan tertua di Jawa Timur,." kata dia.

Pelatihan ini juga diapresiasi dan didukung santri yang mengikuti acara tersebut. Santri asal Ponpes Annuqoyah Sumenep Madura Rosidi Bahri, menyatakan  mendapatkan banyak hal, baik itu ilmu tentang nasionalisme, cinta Tanah Air, dan tentang kewajiban untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Saya menjadi lebih yakin dengan keterikatan berkesinambungan dari satu sama lain, akan memperkokoh persahabatan demi kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) . Saya mempunyai niat yang sangat kuat di hati saya seluruh jiwa raga, saya waqafkan untuk NKRI," ungkap Rosidi
 

Halaman :