SHARE

Ilustrasi (Net)

CARAPANDANG- Oleh: Amir Fiqi, Wartawan dan Pemerhati Sosial

Pilpres 2024 kian dekat.  Para elit politik pun mulai menyiapkan langkah-langkah politik yang jitu untuk menyambut pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Membangun kekuatan pun sudah mulai dilakukan. Ada dengan cara melangkah bersama dengan gerbong partai, dan ada juga yang bergerilya sendiri karena belum mendapatkan dukungan dari partai politik.

Dan Hari Raya Idul Fitri dijadikan momen yang tepat dalam upaya membangun kekuatan tersebut yakni dengan cara bersilaturahim.  Tentunya  silaturahim yang dilakukan para elit politik tidak murni silaturahim, tapi ada maksud terselubung di dalamnya. Publik pun bisa menebak arahnya kemana. Karena mendekati tahun-tahun politik maka maksud silaturahim tersebut tentunya mengarah pada meminta dukungan politik.

Langkah tersebut sebetulnya sangat wajar dilakukan sebagai bagian dari ikhtiar untuk meraih simpati dari kubu-kubu kantong suara. Dan akan lebih baik lagi jika calon definitf yang diusung parpol segara muncul, sehingga publik memiliki waktu dan kesempatan yang panjang untuk menilai dan menimbang-nimbang pilihan mereka.

Membangun kekuatan dukungan dalam menghadapi Pilpres tidak lah mudah dan membutuhkan energi yang sangat besar. Dan tentunya akan menyedot waktu elit politik yang terlibat di dalamnya.

Tentun ini tidak akan menjadi kekhawatiran jika elit politik yang terlibat bukan dari kalangan pejabat publik. Namun, kekhawatairan tersebut akhirnya muncul, sebab elit politik tersebut muncul dari para menteri-- ada yang sudah mendeklarasikan diri untuk maju ke Pilpres, ada juga yang berambisi maju dengan modal elektabilitas hasil survei.

Setidaknya ada dua menteri yang telah ditetapkan untuk diusung partai, yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Partai Golkar.  Selain itu, menteri-menteri lain yang namanya digadang-gadang untuk maju ke pilpres ialah Menteri BUMN Erick Thohir dan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.

Halaman :
Tags
SHARE